Kamis, 24 April 2008

NILAI LEBIH MEMENANGKAN PERSAINGAN

Artikel 1

Seperti kita ketahui, untuk menghadapi kompetitor perlu memiliki value (nilai). Sebagaimana juga dinyatakan Ellyn Rachman dan Sylvina Savitri dari Expert Personal Growth and Soft Skill Training baru-baru ini, perlu disadari tentang efektifnya kekuatan internal yang ada dalam individu pekerja. Bila karyawan mampu menghayati value perusahaan secara tepat, perusahaan bisa meraih apa yang diinginkannya.
Mampu menghasilkan nilai lebih bukan hanya soal uang, karena core-value memberikan sense of identity, kelanggengan dan daya juang-plus dalam menghadapi badai kompetisi ini.
Apa saja yang bisa menjadi value ? Yang utama adalah integritas, yang kedua kepuasan pelanggan dan yang ketiga kerja tim.
Kerja tim yang hebat saya lihat dalam pameran mobil Hyundai di Senayan City Mall baru-baru ini. Penyelenggaranya Kantor Pusat, yang bertugas menjaga pameran kantor-kantor cabangnya di Jakarta yang dilakukan secara bergilir. Mereka yang bertugas tampak ramah penuh antusias melayani pengunjung. Juga bagaimana mereka melakukan komunikasi dan koordinasi baik vertical maupun horizontal. Fokus pada satu tujuan yaitu sukses, mereka saling mendukung dalam kerjasama yang luar biasa. Hasilnya ? Selama 2 (dua) minggu launching produk baru, terjadi 140 transaksi. Melejit dimasa sulit. Padahal di Jakarta banyak pengusaha mengeluh beratnya geliat dunia bisnis sekarang ini.
Value sangat berhubungan dengan mindset yang positif. Dalam bukunya The Secret of Mindset, Adi W Gunawan mengatakan, memiliki mindset yang positif akan menghasilkan upaya maksimal dan upaya maksimal akan menciptakan hasil positif. Dan hasil yang positif akan menguatkan mindset. Begitu pula sebaliknya, mindset negatif juga akan menciptakan hasil negatif. Mindset adalah cara berpikir yang mempengaruhi perilaku (behavior) dan sikap (attitude) yang akhirnya menentukan level keberhasilan (nasib) seseorang. SDM yang mempunyai mindset positif menurut saya pasti mampu menciptakan value. Ia akan mencintai tugas dan pekerjaannya. Ia akan melakukan apa yang terbaik yang dapat dilakukannya. Ia akan bertanya kepada dirinya: “Apa yang dapat kuberikan kepada perusahaan yang telah memberikan aku status, kehidupan dan kepercayaan ?”
Fokus dan bisa menghayati nilai / value perusahaan secara tepat akan menjadikannya The Best atau The Winner. Dan hal ini akan menjadikannya pula asset berharga bagi perusahaan.

Tidak ada komentar: